TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 29 Agustus 2010

Macromedia Flash Bagian I


Pada tulisan kali ini penulis akan sedikit berbagi ilmu mengenai Macromedia Flash. Macromedia Flash sendiri merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi, presentasi, game. dapat digunakan sebagai tool untuk mendesain web, dan berbagai aplikasi multimedia lainnya
Pendahuluan
Macromedia Flash sendiri merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi, presentasi, game. dapat digunakan sebagai tool untuk mendesain web, dan berbagai aplikasi multimedia lainnya. Kali ini penulis menggunakan Macromedia Flash MX
arifadli-Macromedia_Flash_Bagian I

Related Articles

  1. Macromedia Flash Bagian II
  2. Action Script 2.0 pada Flash MX 2004
  3. Penggunaan Pen Tool Pada Macromedia Flash
  4. Tutorial Flash Mx bagi Pemula
  5. Pengantar Multimedia Untuk Media Pembelajaran -bagian 2-
  6. Multimedia Instructional – 6. Basic Animation Using Flash
  7. Multimedia Instructional – 5. Basic Animation Using Flash
  8. Tutorial Flash 4.0
  9. Membuat Countdown Pembuka Presentasi dengan OO Impress
  10. Pengantar Multimedia Untuk Media Pembelajaran -bagian 1-
  11. Pengembangan Aplikasi di Linux
  12. Membuat Presentasi dengan Impress
  13. Belajar Membuat Animasi
  14. Cara Membuat Tampilan Menu yang Disertai Animasi Flash dalam Visual Basic Basic 6.0
  15. Multimedia Instructional – 8. Animasi Teks
  16. Flash dan Power Point
  17. Multimedia Instructional – 7. Masking Animation
  18. Mudahnya Animasi Teks dengan JH-Flax
  19. Cepat Mahir Pemrograman Game dengan MMF (Multimedia Fusion)
  20. Multimedia Instructional Design – Pengantar

Mahir ASP.Net dari Dasar Hingga Mahir


ASP.Net Tutorial dari dasar hingga mahir , merupakan tutorial yang saya buat untuk pecinta komputer yang ingin mempelajari tentang ASP.Net , mulai dari pengetahuan dasar Pembuatan Website dan pengertian Structure Web terutama web.config file dan juga membahas tentang konsep-konsep yang ada hingga pengenalan data type , konversi , calculation , validator , viewState , session , security , dan ADO.Net dan masih banyak lagi hal-hal lainnya yang akan di bahas disini , saya menggunakan C# di dalam ASP.Net ini  dan juga JavaScript dan AJAX . Jangan lupa untuk berkunjung terus ke tutorial ini dan tunggu selalu update selanjutnya.
Download Tulisan Lengkap:
1. Pengenalan ASP.Net dan Environment nya
2. Data Type , Conversion , And Calculation
3. Web Creating And Understanding Web Structure
4. C# Behind Code
5.Website Administration Tools ( WAT )
6.Validator Control
7.MasterPage
8.Transferring Information
9.Cookies And Session
10.Skin File
11.Navigation
12.ADO.Net with SQL 2005
13.Data Binding & Data Source
14.Data Control
.
Point-point pada setiap bab :
  1. Perbandingan Masing-masing product Visual Studio , .Net Framework , CLR , Konfigurasi Virtual Direktori pada IIS pada Vista;
  2. Comment , Line Code , Variabel And DataType , Min Value and Max Value Variabel ,  String and Escaped Characters , Array , ArrayList , Enumeration , Variabel Operation , Conversion , String Class , DateTime and TimeSpan Class , Conditional Structure;
  3. Visual Studio Shortcut , Step By Step  Create Web , WebConfig Setting;
  4. Web Request , HTML Class , ViewState , IsPostBack , C# Behind Code.
  5. .Website Administration Tools ( WAT ).
  6. Validation Control , RequiredFieldValidator ,SummaryValidator , RegularExpressionValidator , DLL
  7. XML , MasterPage , TreeView , GridView Data from XML And Paging
  8. transferring Information, PreviousPageType ,VirtualPath , PostBackUrl , Response.redirect , Page.Request , Request.QueryString
  9. Cookies And Session
  10. Skin File
  11. Navigation ,TreeView. Menu , SiteMapPath, Web.website
  12. ADO.Net , SQL 2005 , SQL Authentication , SQL State , ExecuteReader, ExecuteNonQuery , ExecuteScalar, SQL DataReader, SqlCommand , Try Catch Finally
  13. GridView , SqlDataSource, DataSet , iSPostBack , SqlDataAdapter , Fill , Paging , SqlCommand Parameter , DataSource , DataMember, DataBind , DataRow , DataRelation , ,
  14. Eval , Bind ,GridView(Select , Insert , Update , Paging , Alternate , SelectedRow ) ,Detail View , FormView ,SelectCommand , UpdateCommand , , , , ,
Main-main juga ke C# ku yah buat yang mau belajar dari dasar tentang C#
My C# Blog ( Go To Page )
Bagi yang masih bingung dan ingin bertanya dapat bertanya disini
Catatan : Aplikasi ini dibuat dengan Visual Studio 2008 Dan SQL 2005
Harap ganti String Koneksi pada masing2 aplikasi dan sesuaikan dengan koneksi yang anda miliki ,
Dan gunakan Versi VS dan Sql yg sama untuk menghindari masalah yang ada.

Related Articles

  1. Membuat Framework Class dengan OOP PHP – Bagian 2
  2. Cepat Mahir Visual Basic 6
  3. Berlatih Tipe Data di Delphi
  4. Visual Studio .NET Open Source
  5. Tips Pemrograman Visual Basic
  6. Mahir C# Dari Dasar Hingga Mahir
  7. Mengakses Database dengan ASP.NET 2.0
  8. Memanipulasi File Konfigurasi (exe.config)
  9. Mengatasi masalah lisensi ActiveX Control pada Vb 6.0
  10. Memanfaatkan Data Link Properties Untuk Membuat Connection String
  11. Gambas Visual Basic di Linux
  12. Step By Step Menjadi Programmer Handal Dengan Vb.Net (10)
  13. Aplikasi Pocket PC dengan E-Visual C++
  14. Cepat Mahir Visual Basic .NET
  15. Visual Basic 6.0 Menggunakan XP Style
  16. Tips dan Trik JSP
  17. Dasar Pemrograman Java Server Page
  18. Membangun Proxy dan Transparant Proxy dengan SQUID + Monitoring SQUID dengan cachemgr.cgi
  19. Membuat System LOG dengan FLAT FILE
  20. Cara Cepat & Mudah Membuat Website dengan Joomla! 1.5

Apa itu Barcode ?

Siapa tak kenal dan tak dengar “Barcode”? Saat ini kode baris sudah sangat meluas dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama penggunaan barcode pada toko-toko dengan menggunakan POS .Di awal perkembangannya, penggunaan kode baris dilakukan untuk membantu proses pemeriksaan barang-barang secara otomatis pada supermarket. Tetapi saat ini kode baris sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti misalnya digunakan sebagai kartu identitas, kartu kredit dan untuk pemeriksaan secara otomatis pada perpustakaan.

Sejarah Barcode
Industri pengguna barcode dapat di lihat kembali sepanjang tahun 1960, yang dipakai untuk mengidentifikasi lintasan mobil (railroad car). Barcode linear umum dengan kode barcode UPC (universal product code) mulai dipakai pada papan rak grosir pada awal 1970 untuk mengotomasi proses indentifikasi barang-barang grosir. Saat ini, barcode ada dimana-mana dan digunakan untuk identifikasi di hampir semua bidang bisnis. Ketika teknologi barcode di terapkan dalam proses bisnis, maka ada prosedur yang terotomasi untuk meningkatkan produktifitas dan mengurangi kesalahan manusia. Barcode digunakan kapanpun ketika ada kebutuhan untuk keakuratan identifikasi atau melacak sesuatu.
Pengertian Barcode
Sebuah kode batang (atau barcode) adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Sebenarnya, kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang. Walaupun ada beragam simbol dan penggunaan tetapi semua tujuan yang sama yaitu mengencode string karakter sebagai garis batang atau spasi.
Tipe Barcode, Simbol dan Standard
Tipe-tipe barcode yang digunakan tergantung dari beberapa variable yaitu:
  • Standard dan instruksi
  • Tujuan dan penggunaan
  • Encoding data
  • Cetak dan atau metode decoding
Ada beberapa tipe barcode berbeda untuk tujuan yang berbeda, hal ini dinamakan dengan simbol atau symbology. Setiap tipe simbol atau tipe barcode merupakan standard yang menjelaskan simbol yang tercetak dan bagaimana peralatannya seperti barcode scanner, membaca dan mendecoding simbol yang tercetak tersebut.
Standard industri biasanya dibangun ketika perusahaan banyak (multiple) melibatkan proses ID. Standard tidak begitu penting sama seperti simbol barcode. Standard barcode menjelaskan bagaimana menggunakan simbol barcode didalam situasi khusus. Sebagai contoh label buku yang menggunakan ISBN dan secara berkala menggunakan simbol EAN-13 (EAN = European Articel Number) seperti gambar dibawah ini.
EAN13
bersambung …..
- Butuh peralatan Barcode :
  • Scanner Barcode
  • Printer Barcode
  • Mesin Absense
  • PDT
  • dsb
Hubungi  YM : tokodata@yahoo.com
toko barcode
TOKODATA.COM

Informasi Status Batere Menggunakan Visual Basic.Net


Untuk dapat mengetahui status batere pada sebuah komputer dapat menggunakan class System.Windows.Form.PoweStatus dari .Net Framework. Class ini mempunyai beberapa property yang berfungsi untuk mendapatkan informasi tentang apakah komputer menggunakan arus dari batere atau dari listrik, status batere pada saat dicharge, persentase isi dari batere serta sisa waktu penggunaan batere. Disini saya menggunakan Visual Basic 2005 dengan .Net Framework 2.0.
Download tulisan lengkapInformasi Status Batere

Teknik Membongkar Pertahanan Virus Lokal Menggunakan Visual Basic Script dan Text Editor Untuk Pencegahan


Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati. Kata Kunci : Virus, Registry, Infeksi, Perlindungan, Pencegahan.
Download Tulisan Lengkap: junaidi-rekayasavirus-002.pdf

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More